Bukan Hanya Percaya Saja, Orang Kristen Juga Perlu Lakukan Ini…
Sumber: Praying Like Jesus

Kata Alkitab / 19 January 2018

Kalangan Sendiri

Bukan Hanya Percaya Saja, Orang Kristen Juga Perlu Lakukan Ini…

Lori Official Writer
5203

Kita dipanggil untuk memiliki dan bukan hanya percaya saja. Hal ini bahkan sudah disampaikan Allah pada masa penciptaan Adam dan Hawa di Taman Eden. “TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."” (Kejadian 2: 18a)

Ayat ini ditujukan kepada Adam bahwa Allah memandang kurang baik jika Adam hidup sendiri. Dia harus memiliki penolong lain yaitu Hawa. Dengan berdua, Allah kemudian mempercayakan mereka untuk memelihara dan menguasai taman tersebut.

Lebih jauh lagi, mari menyimak doa yang disampaikan Yesus dalam Yohanes 17 : 6 & 9, “Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu...Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu...”

Dari ayat ini, ada dua pernyataan penting yang disampaikan Yesus. Salah satunya adalah bahwa Allah sendiri memberi murid-murid kepada Yesus. Dan yang kedua bahwa sebelum Allah memberikannya kepada Yesus, mereka sudah lebih dulu menjadi milik Allah.

Baca Juga : Seeing is Believing? Yuk Belajar Percaya dari Film ‘The Polar Express’ Aja..

Ada tiga pernyataan Yesus yang menjelaskan bahwa status kepemilikan sangat menentukan tingkat kepercayaan seseorang.

1. Yohanes 10: 26

“….tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.”

2. Yohanes 8 : 47

“Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah."

3. Yohanes 18: 37

“Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."

Ayat-ayat ini menekankan bahwa mereka yang berasal dari Allah atau milik Allah akan mudah percaya dan peka dengan suara Allah. Sebab mereka yang berasal dari kebenaranlah yang benar-benar mendengar firman Allah (Yohanes 8: 47).

Alkitab mengatakan bahwa kita berasal dari satu sumber yang sama, dipersatukan, digabungkan, dibangun bersama sebagai anggota dan ahli waris yang kemudian akan diangkat bersama-sama (1 Korintus 12: 12; Efesus 2: 21-22; 3: 6; 4: 16; Kolose 2: 19; 1 Tesalonika 4: 17).

Sebagaimana kita berasal dari Allah dan percaya kepada Yesus, kita pun menjadi tubuh Kristus yang utuh. Namun untuk membangun tubuh Kristus kita juga harus terhubung dengan orang-orang percaya lainnya dan kita akan saling memiliki satu sama lain untuk selama-lamanya. Alkitab berkata, “…demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.” (Roma 12: 5)

Hal inilah yang menuntut kita untuk menolong orang lain menemukan keluarga yang saling memiliki di dalam gereja sebelum mereka percaya kepada Yesus. Dalam artian, kita harus menerima orang lain dan membuat mereka merasa dimiliki sebagai sebuah keluarga sehingga akan lebih mudah bagi mereka untuk percaya kepada Yesus.

Baca Juga : Bukan Sekedar Slogan, Kepada Tuhan Aku Percaya

Gereja tidak diukur dari seberapa banyak kita tahu tentang Tuhan, tapi gereja akan dicintai karena disana mereka menemukan kasih dan kekeluargaan yang saling memiliki.

Begitu orang lain menerima Injil dan membuka hidup mereka kepada Yesus, maka hidup mereka akan berubah. Hal itu terjadi bukan karena kita membangun mereka dengan segudang peraturan, tetapi Roh Kuduslah yang bekerja mengubahnya. Dengan itu, mereka bisa menjalani kehidupan sesuai dengan panggilan Allah atas hidup mereka. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami